kau selalu ada dalam setiap perjuangan
kau selalu menjadi landas,
dari hasil yang fatamorgana
dan tak jelas
kau tawarkan dirimu ke semua yang berhirup
agar kehidupanya tak senantiasa redup
dalam dunia
kau baik tapi egois
kau akrab dengan semua insan
tapi tak untuk orang yang acuh
kau bersahabat dengan orang baru
tapi tidak untuk yang sudah memberimu harapan palsu
kau datang tapi tidak mengulang
sekarang, Aku tau
Blog yang menampilkan karya sastra berupa Puisi, Cerpen, atau segala yang berhubungan dengan Sastra.
Entri yang Diunggulkan
Sastra
Sastra ? Aku tak begitu paham Aku hanya sekedar penikmat. Aku tak tahu sastra itu apa ? Yang ku tahu dari akar katanya Mampu m...
Jumat, 13 September 2019
Selasa, 10 September 2019
Kaulah Akuku
Mengenalmu adalah Anugerah
Memandangmu adalah Kemukjizatan
Senyum mu, Harapan Merekah
Sedihmu, Mendung kenestapaan
dalam Hidupku
dalam Hidupku ada kehidupan
yang membuatku selalu Hidup
Kehidupan itulah arti dari Hidupku
Taukah engkau ?
Kaulah Hidupku
Aku tak Pernah ingin tahu
Siapa Aku dalam Kamu
Adakah Aku dalam Setiap Kamumu
karena Sejatinya
kesemuanya Aku adalah Kamu
Resensi Buku
Judul :
“Biarlah Malaikat Yang Menjaga
Saya” NOVEL BASWEDAN Penyidik KPK.
Pengarang : Zaenuddin HM
Penerbit :
Mizan
Terbit :
November 2017.
|
Genre : Biografi
Novel baswedan adalah satu dari lima anggota polri yang memilih
untuk tetap menjadi seorang penyidik KPK. Beberapa anggota polri yang menjadi
penyidik KPK ditarik kembali pada tahun 2012, ketika hubungan KPK dan Polri
memanas. Novel memilih tetap menjadi penyidik KPK karena melihat korupsi di
indonesia begitu besar dan berdampak pada kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dengan menjadi penyidik KPK, novel merasa lebih nyata bekerja untuk orang
banyak dan untuk masyarakat luas. Novel dalam bekerja sebagai penyidik KPK
terkenal dengan sifat teliti, tegas, disiplin, dan tanpa pandang bulu. Hal ini
dapat dilihat dari berbagai kasus-kasus besar korupsi yang pernah dibongkarnya.
Disisi lain novel adalah sosok yang agamis, meskipun pekerjaan begitu padat
tapi dia tidak pernah meniggalkan sholat berjamaah. Sebagai penyidik yang tegas
dalam memberantas korupsi, novel sering menerima teror. Dari teror terkecil
seperti diancam melalui sms oleh nomor
yang tak dikenal sampai teror yang besar seperti yang terakhir kali dialami
oleh novel yakni disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal, yang sampai
sekarang belum diketahui siapa pelakunya. Buku ini -karya Zainuddin HM salah
satu jurnalis senior Rakyat Merdeka Group- menceritakan perjalanan hidup Novel
Baswedan dari kecil sampai menjadi penyidik KPK yang ditakuti oleh para
koruptor dan perjuangan novel pasca penyiraman air keras kemukanya.
Sastra
Sastra ?
Aku tak begitu paham
Aku hanya sekedar penikmat.
Aku tak tahu sastra itu apa ?
Yang ku tahu dari akar katanya
Mampu menciptakan sastrawan, kesastraan,
sastrawi.
Aku tak mampu bersastra
Yang ku bisa hanya mengungkapkan
Ketulusan rasa dari dalam jiwa.
Dan yang kurasa
Adalah candu
saat bercengkrama denganya.
Langganan:
Postingan (Atom)